Universitas Persatuan Islam Gelar Wisuda Ke-4 dan Orasi Ilmiah dengan tema: “Mewujudkan Generasi Berintegritas, Berdaya Saing, dan Berakhlakul Karimah.”

 

BANDUNG, (26/04/2025) — Universitas Persatuan Islam (UNIPI) sukses menggelar Wisuda ke-4 dan Orasi Ilmiah bertema “Mewujudkan Generasi Berintegritas, Berdaya Saing, dan Berakhlakul Karimah.” Acara ini berlangsung penuh khidmat dengan kehadiran para tokoh, perwakilan pemerintahan, jajaran Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), serta undangan lainnya.

Rektor UNIPI, Prof. Dr. Jajang A. Rohmana, M.Ag. membuka acara dengan rasa syukur atas perkembangan universitas. Ia menegaskan komitmen UNIPI dalam menjaga mutu pendidikan dan mengembangkan kapasitasnya. “Alhamdulillah, seluruh program studi di UNIPI telah melalui proses akreditasi dengan baik dan lancar. Selain itu, UNIPI juga sedang mempersiapkan pemekaran kampus dengan membangun gedung baru di Margaasih, Kabupaten Bandung, yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025,” ujar Prof. Jajang.

Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, Gina Indriani, S.Si., M.T., dalam sambutannya menyoroti pentingnya membangun karakter mahasiswa berbasis integritas. “Integritas adalah pondasi utama bangsa, ini sejalan dengan apa yang diosialisasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurut surveinya bahwa praktik ketidakjujuran, seperti menyontek dan plagiarisme, masih marak terjadi di sekolah dan kampus. Ini harus menjadi perhatian serius dunia pendidikan, karena ini berpotensi menjadi bibit korupsi” tegas Gina.

Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.STP., M.Si., memberikan motivasi kepada para wisudawan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Dedi Mulyadi menuturkan bahwa: “Kolaborasi antara pendidikan tinggi dan pemerintah harus terus diperkuat, agar kita mampu membentuk generasi yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam video sambutannya, turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan UNIPI. “Saya mengapresiasi komitmen UNIPI dalam membangun pendidikan berbasis nilai keislaman, serta mendorong peningkatan kualitas akademik dan perluasan kerja sama di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Brian.

Ia menegaskan dukungan Kementerian Pendidikan Tiinggi, Sains dan Teknologi terhadap pengembangan UNIPI, khususnya dalam bidang akreditasi, riset, dan inovasi, serta menutup sambutannya dengan doa agar UNIPI terus berkembang menjadi lembaga pendidikan unggul yang membawa keberkahan.

Sambutan dari Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag., menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jiwa peradaban Islam. “Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman telah ditegaskan bahwa Allahlah yang mengajarkan ilmu, ‘allamal Qur’an, khalaqal insaan, ‘allamahu al-bayan. Islam adalah agama pendidikan, yang sejak awal menempatkan ilmu sebagai dasar kemuliaan manusia,” ungkap KH. Jeje.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan sejati seorang sarjana tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi dari sejauh mana mereka memegang akhlakul karimah dalam kehidupan nyata.

Sebagai puncak acara, Orasi Ilmiah disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi X, M. Hoerudin Amin, S.Ag., M.H. Ia menguraikan pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan seseorang. “Pendidikan adalah kekuatan yang bisa mengubah pola pikir dan jalan hidup. Dalam filosofi Sunda, pendidikan harus menyatu dengan nilai, etika, dan rasa hormat terhadap kehidupan,” terang Hoerudin.

Ia juga mengajak Persatuan Islam (Persis) untuk memperluas kontribusinya dalam pendidikan tinggi. “Saya optimis, Persis mampu menjadi kekuatan besar dalam dunia pendidikan nasional, jika kita semua terus menjaga semangat inovasi dan nilai luhur dalam setiap langkah,” tambahnya.

Wisuda ke-4 UNIPI ini menjadi tonggak penting dalam upaya universitas memperkuat peran strategisnya dalam menghasilkan generasi yang berilmu, berintegritas, berdaya saing, serta berakhlakul karimah, guna menjawab tantangan masa depan bangsa dan dunia.